#30HariMenulis2019_Hari_2
Sudah setahun belakangan ini ada satu kegiatan yang menurutku cukup produktif dalam dunia fandom per-Jepanganku, kalau sebelumnya aku hanya bergelut dalam dunia literasi sebagai penulis fanfic, kali ini aku naik satu tingkat lebih nekad (?) yaitu jadi Fansubber. Mungkin yang tidak familiar dengan fansubber, jika kalian pernah mengunduh film di internet, kalian akan menemukan nama yang tidak asing di jagat persilatan(?) seperti Pein Akastsuki atau Lebah-Ganteng yang namanya muncul sebelum kalian bisa menikmati filmnya dengan teks di bawah layar atau biasa kita kenal dengan subtitle.
Sebenarnya dalam dunia perfandom-an fansubber ini cukup banyak ditemukan, buat aku pribadi dulu belum berani untuk melakukannya karena merasa bahasa Jepangnya belum level advance, jadi selama ini hanya jadi penikmat saja. Jalan masuk ke dunia fansubber saja dimulai secara tidak sengaja pada saat aku dimintai tolong untuk menjelaskan obrolan Hey! Say! JUMP (idol grup Jepang) di sebuah acara. Aku merasa harus menjelaskan secara detail tapi ditulis keseluruhan tentu saja aku harus sambil menjelaskan keadaan saat member idol grup itu berbicara sesuatu, bikin lelah dan malah bisa-bisa jadi tidak jelas. Lalu dengan modal nekat akhirnya aku pun mencari tau soal fansubber ini. Semuanya belajar sendiri, awalnya aku bertanya kepada orang yang sudah pernah membuat subtitle dan menemukan aegisub (software untuk membuat subtitle), tapi aku belajar sendiri mulai dari timing (waktu ucapan dan waktu keluar subtitle harus bersamaan), dan styling (membuat subtitle enak dibaca tidak tabrak warna, dsb), setelahnya juga untuk encoding file* menjadi hardsub (subtitle muncul di dalam video tanpa harus mengunduh dua file video dan subtitlenya)
Membuat subtitle sebuah film, acara, ataupun drama itu cukup bikin sakit kepala kadang-kadang. Jadi dari video dan audio yang kita dapat, kita harus timing + translate manual kalo memang nggak ada timing dan translate yang udah siap dipakai (ini biasanya ada di situs yang harus menyelam sambil minum air alias ribet banget nyari nya shay). Apalagi dalam hal ini acara Jepang dan Film Jepang biasanya tidak seperti film Hollywood yang biasanya sudah ada teks bahasa Inggrisnya. Jadi kita mengerjakan segala sesuatunya sendiri, from the scratch. Masih mending kalau para tokoh di dalam video tersebut bicara sendiri-sendiri, tapi dalam acara mereka berbicara bersahutan sehingga membuat waktu timing menjadi dua kali lipat lamanya.
Lalu apa sih ‘indah’ nya menjadi seorang Fansubber? Banyaaaakkk~
Yang utamanya bisa belajar banyak hal dan banyak bahasa baru. Karena ketika membuat subtitle sebuah video, kita dituntut untuk ‘serba tahu’ dengan apa yang dibicarakan dalam video. Jadi kalau misalnya video tersebut sedang membicarakan soal Baseball, aku bisa menghabiskan 30 menit untuk mencari peraturan baseball, istilah-istilahnya dan peraturannya hanya untuk percakapan berdurasi kurang dari 5 menit. LOL. Tapi tambah ilmu, kan? Jadi tau soal baseball. Pun ketika mencari istilah medis ketika membuat subtitle drama medis, dsb. Menambah juga kosa kata dalam bahasa yang kita translate (dalam kasusku Bahasa Jepang).
Menambah banyak teman. Serius, ketika mulai jadi fansubber, aku berasa lebih sering dicari orang. Ya iya, untuk nanya progress subtitle sampai mana, apalagi kalau videonya bersambung seperti drama. Mendadak jadi artis kalau subtitle tidak kunjung keluar padahal episode selanjutnya sudah keluar. LOL
Dan yang paling ‘indah’ belajar jadi orang super sabar dan ikhlas. Sabar ketika subtitle yang sudah dibuat susah payah, mendadak raib gara-gara salah pencet tombol Close tapi belum di simpan. Sabar ketika subtitle sudah di styling ala-ala, pas sudah jadi stylenya tidak keluar. Ikhlas ketika subtitle yang dibuat oleh darah dan keringat karena bikinnya sampe selonjoran pegel encok karena terus menerus di depan laptop demi rilis tepat waktu tiba-tiba ada di Youtube atau ada yang menguggahnya di situs lain tanpa sepengatahuan kita atau bahkan dijual dalam bentuk keping DVD bajakan. Kita yang encok mereka yang dapet duitnya.
Indah banget kan? Ayo apa ada yang mau gabung jadi Fansubber juga? Siapa tau ada yang mau bayar juga. LOL (Ini bukan iklan, hanya sekedar tawaran).
Words count : 625